Assalamualaikum, Kawan Alsha
Menapaki langkah ke Tanah Suci adalah perjalanan spiritual yang mendalam, tidak hanya mengandalkan fisik, tapi juga hati dan lisan yang senantiasa berzikir. Dalam setiap detik perjalanan Umroh dan Haji, ada dua bacaan utama yang membersamai kita: Sholawat dan Talbiyah.
Keduanya bukan sekadar rangkaian kata, melainkan bentuk penyambutan penuh cinta atas panggilan Allah SWT dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Mari kita selami lebih dalam makna, keutamaan, dan teks lengkapnya dalam tulisan Arab, Latin, serta artinya. Dengan begitu, Anda bisa membaca, menghafal, dan mengamalkannya dengan khusyuk di setiap momen ibadah Anda.
Table of Contents
ToggleApa Itu Talbiyah dan Sholawat, dan Mengapa Keduanya Penting?
Makna dan Keutamaan Talbiyah
Talbiyah adalah seruan tauhid, sebuah deklarasi ketaatan yang tulus dari seorang hamba yang menjawab panggilan Allah. Setiap kali Anda melafalkannya, Anda menegaskan kembali keesaan Allah dan kesiapan diri untuk memenuhi perintah-Nya.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim bertalbiyah melainkan akan bertalbiyah pula apa yang ada di sebelah kanan dan kirinya, baik itu bebatuan, pepohonan, maupun kerikil, hingga ke ujung bumi dari arah itu.” (HR. Tirmidzi). Ini menunjukkan betapa agungnya pahala melafalkan Talbiyah.
Makna dan Keutamaan Sholawat
Sedangkan Sholawat adalah bentuk cinta, penghormatan, dan doa kita kepada Nabi Muhammad SAW, teladan sepanjang zaman. Dengan bersholawat, kita memohon agar Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada beliau beserta keluarga dan para sahabatnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim). Sholawat menjadi jembatan spiritual yang menghubungkan hati kita dengan Sang Rasul, menambah keberkahan dalam setiap langkah ibadah.
Melafalkan kedua bacaan ini dianjurkan sepanjang perjalanan Umroh dan Haji agar hati senantiasa hidup, terhubung dengan Allah dan Rasul-Nya, serta menjadikan ibadah lebih bermakna dan diterima.
Note: Kawan Alsha ingin berangkat umroh dan haji dengan cepat? Amalakan bacaan ini segera: Do’a agar bisa berangkat haji umroh
Bagaimana Bacaan Talbiyah?
Lafadz Arab
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Tulisan Latin: “Labbaikallahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syariika lak.”
Artinya: “Aku sambut panggilan-Mu ya Allah, aku sambut panggilan-Mu. Aku sambut panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku sambut panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan seluruh kekuasaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.”
(Dikutip dari riwayat Imam Al-Bukhari, menegaskan keaslian dan kesahihan lafadz ini).
Bacaan Sholawat Saat Umroh atau Haji
Lafadz Arab
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Tulisan Latin: “Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.”
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada pemimpin kami Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarga pemimpin kami Nabi Muhammad SAW.”
Doa Setelah Membaca Sholawat
Setelah melafalkan Sholawat, dianjurkan untuk melanjutkan dengan doa memohon kebaikan dunia dan akhirat.
Lafadz Arab
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Tulisan Latin
“Allahumma inna nas’aluka ridhaka wal jannah, wa na’udzu bika min sakhatika wan naar. Allahumma rabbana aatina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina ‘adzaban naar.”
Artinya
“Ya Allah, kami memohon keridhaan-Mu dan surga. Kami berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan siksa neraka. Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.”
Kapan Waktu yang Tepat untuk Membaca Talbiyah dan Sholawat Saat Haji atau Umroh?
Talbiyah adalah bacaan utama dalam rangkaian ibadah haji yang mulai dilafalkan setelah mengambil niat ihram di miqat. Inilah momen ketika seorang Muslim meneguhkan niat suci dan mengawali perjalanan sebagai tamu Allah.
Durasi Membaca Talbiyah
- Mulai: Sejak berihram di Miqat (pintu masuk wilayah ihram)
- Berlangsung: Sepanjang rangkaian ibadah haji
- Berakhir: Hingga melempar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Nahr)
- Setelah itu: Bacaan Talbiyah diganti dengan Takbir, Tahmid, dan Tahlil
Anjuran Suara Bacaan
- Laki-laki: Disunnahkan melafalkan Talbiyah dengan suara keras dan lantang, sebagai bentuk syiar keislaman dan semangat ibadah.
- Perempuan: Dibaca pelan dan tertata, agar tetap menjaga adab dan aurat suara di hadapan yang bukan mahram.
Setelah Talbiyah, Lanjutkan dengan Sholawat dan Doa
Setiap selesai membaca Talbiyah, disunnahkan untuk melanjutkan dengan Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW pada saat:
- Saat berihram di Miqat.
- Dalam perjalanan menuju Masjidil Haram atau tempat-tempat suci lainnya.
- Saat menunggu thawaf atau sa’i.
- Bahkan ketika sedang bersantai di hotel atau di manapun—setiap lafadz yang terucap akan bernilai pahala berlimpah.
Dan membaca Doa-doa mustajab, seperti:
- Doa keselamatan selama di Tanah Suci
- Doa mohon ampunan dan surga
- Doa pribadi sesuai hajat
Adab-Adab Melafalkan Talbiyah dan Sholawat Saat Haji dan Umroh
- Niat yang Ikhlas: Pastikan bacaan Talbiyah diniatkan murni karena Allah SWT, bukan untuk pamer atau mengikuti keramaian.
- Fokus dan Khusyuk: Lafalkan setiap kata Talbiyah dengan penuh kesadaran. Jangan asal baca—hayati maknanya sebagai bentuk kesiapan total untuk mengabdi kepada-Nya.
- Tidak Tergesa-gesa: Bacaan Talbiyah sebaiknya perlahan, tenang, dan teratur. Ini membantu menghadirkan ketenangan dan kedalaman spiritual.
- Menjaga Suasana: Hindari membaca terlalu keras di lingkungan yang ramai atau saat jamaah lain sedang beristirahat. Hormati kekhusyukan sesama.
- Dalam Keadaan Bersih: Disunnahkan berwudhu atau menjaga kebersihan mulut saat membaca Talbiyah.
- Hindari melafalkan saat mulut dalam keadaan najis atau setelah makan tanpa membersihkan mulut.
- Meneladani Rasulullah SAW: Lafalkan Talbiyah dengan semangat dan penghayatan, sebagaimana Nabi SAW melantunkannya dengan penuh cinta dan ketundukan kepada Allah.
Tips Efektif Menghafal Bacaan Talbiyah dan Sholawat
Menghafal bacaan ini akan membuat ibadah Anda lebih lancar dan khusyuk. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Dengarkan Audio Secara Rutin: Putar rekaman audio Talbiyah dan Sholawat setiap hari agar telinga Anda terbiasa dan lebih mudah mengingat.
- Ulangi Setelah Salat: Jadikan kebiasaan untuk mengulang bacaan ini setiap selesai menunaikan salat fardhu.
- Cetak dan Bawa Selalu: Cetak teks lengkapnya dan simpan di dompet, tas, atau simpan di smartphone Anda agar mudah diakses kapan saja.
- Hafalkan Bersama Keluarga/Teman: Ajak keluarga atau teman untuk menghafal bersama. Saling menyimak dan mengoreksi akan membuat proses belajar lebih efektif dan berkah.
Setelah pulang umroh sebaikan berikan ucapan do’a untuk para tamu, nah Alsha sudah buat nih kumpulan do’a nya disini: Do’a pulang umroh tulisan arab dan artinya
Wujudkan Niat Suci Anda Bersama Alsha Tour
Kawan Alsha, membaca Talbiyah dan Sholawat selama Umroh dan Haji bukan sekadar rutinitas ibadah. Ini adalah ungkapan cinta, kepasrahan total, dan pengharapan tulus kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Semoga setiap lafadz yang Anda ucapkan menjadi cahaya dalam perjalanan spiritual Anda, menuntun menuju umroh yang mabrur dan penuh berkah.
Sudah siap menapaki jejak Nabi dan merasakan kedamaian di Tanah Suci?
Alsha Tour siap menjadi mitra terpercaya dalam perjalanan ibadah Anda. Kami menyediakan paket Umroh dan Haji dengan fasilitas terbaik untuk kenyamanan dan kekhusyukan ibadah Anda.
Seorang SEO Specialist di Alsha Tour yang fokus menghadirkan informasi umroh dan haji yang terpercaya dan relevan. Berpengalaman dalam content strategy serta bekerjasama dengan Muttawif untuk memastikan akurasi setiap artikel.