
Menurut data terkini, pemerintah resmi melegalkan ibadah umroh secara mandiri melalui pengesahan undang-udang nomor 14 tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh (PIHU). Regulasi ini disambut antusias oleh banyak calon jemaah yang menilai umroh mandiri lebih fleksibel karena memberikan keleluasaan lebih untuk mengatur perjalanan sesuai kebutuhan.
Dengan kebebasan penuh dari mulai mengatur jadwal, menentukan maskapai hingga akomodasi selama di Tanah Suci, muncul anggapan bahwasanya biaya umroh mandiri lebih terjangkau dibandingkan menggunakan layanan travel umroh.
Lalu, sebenarnya berapa biaya umroh mandiri dan apakah benar lebih murah dibandingkan dengan umroh bersama travel? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!
Biaya Umroh Mandiri
Jemaah umroh mandiri umumnya mengutamakan estimasi biasa, misalnya memilih penginapan terjangkau serta transportasi umum yang murah. Berikut adalah estimasi biaya umroh mandiri berdasarkan pengalaman beberapa jemaah yang pernah berangkat secara backpacker :
| Komponen Biaya | Estimasi Biaya (IDR) | Keterangan |
| Tiket Pesawat PP | ± Rp 16.000.000 | Estimasi biaya 8 juta satu kali perjalanan. |
| Biaya Penginapan | Rp 5.400.000 – Rp 9.000.000 (contoh perjalanan 9 hari) | Kisaran 600 – 1 juta malam dan bisa lebih mahal tergantung lokasi. |
| Biaya Transportasi | ± Rp 1.500.000 | Termasuk akomodasi bandara ke hotel, antar kota serta hotel ke bandara. |
| Konsumsi Harian | ± Rp 2.700.000 | Perkiraan Rp 300 ribu × 9 hari. |
| Perlengkapan Umroh | ± Rp 1.000.000 | Biaya bisa berbeda tergantung kualitas dan tempat membeli. |
| Jasa Muthawif | Rp 1.200.000 | Tarif umumnya sekitar 300 SAR. |
| Pembuatan Visa Umroh | Rp 2.600.000 | Sudah termasuk biaya SISKOPATUH. |
| Paspor Umroh | Rp 650.000 | Biaya pembuatan di Imigrasi. |
| Vaksin Meningitis | ± Rp 350.000 | Besaran biaya bisa berbeda tergantung lokasi vaksin. |
| Keperluan Komunikasi (SIM Card & Kuota) | Rp 200.000 – Rp 300.000 | Harga tergantung provider, SIM card Indonesia umumnya lebih mahal. |
Untuk perjalanan umroh selama 9 hari, estimasi biaya untuk satu calon jemaah umroh mandiri bisa mencapai sekitar ± Rp 32 juta. Besaran biaya umroh ini sifatnya fluktuatif karena seluruh kebutuhan perjalanan diatur sendiri, sehingga sangat ada kemungkinan munculnya berbagai tambahan, terutama pada komponen akomodasi serta transportasi yang tarifnya mudah berubah-ubah.
Selain itu, pada momen tertentu biaya umroh tersebut juga akan lebih tinggi, seperti umroh saat Ramadhan atau musim high season lainnya.
Penyesuaian biaya umroh mandiri sebenarnya masih dapat dilakukan namum biasanya harus mengesampingkan beberapa aspek kenyamanan ekstra.
Misalnya, dengan tidak menggunakan jasa Muthawif, memilih penginapan hewat yang berjarak sedikit lebih jauh serta memanfaatkan promo tiket pesawat rute transit.
Biaya umroh dengan travel
Setiap biro perjalanan umroh menawarkan biaya paket umroh 2025 dengan besaran harga berbeda-beda tergantung pada jenis paket serta fasilitas yang calon jemaah dapatkan. Idealnya, kisaran biaya umroh mulai dari Rp 23 juta sesuai dengan ketetapan Kementerian Agama RI pada Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1021 Tahun 2023 tentang Referensi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Umroh.
Sebagai gambaran, berikut adalah jenis paket biro perjalanan umroh beserta fasilitas dan biayanya:
| Jenis Paket | Kisaran Biaya | Fasilitas yang didapat |
| Paket Reguler | Rp 29 jt – Rp 33 jt | Maskapai direct pulang pergi, hotel berbintang, konsumsi 3x sehari, pembimbing ibadah, pengurusan visa umroh resmi, serta free city tour thaif dan kereta cepat. |
| Paket VIP | Rp 26 jt – Rp 34 jt | Maskapai direct pulang pergi, hotel bintang 5 dekat Masjidil Haram & Nabawi, transportasi full AC, konsumsi full, free city tour thaif, kereta cepat & oleh-oleh. |
| Paket Umroh Plus | Rp 34 jt – Rp 38 jt | Tiket pesawat pulang pergi, hotel berbintang, konsumsi full board, transportasi full AC, pembimbing ibadah, pembuatan visa umroh, kereta cepat, dan city tour ke destinasi wisata. |
sumber : https://alshatravel.com/biaya-umroh/
Seluruh harga paket umroh tersebut sifatnya all in, artinya jemaah tidak perlu lagi mengurus keperluan administrasi maupun logistik secara mandiri. Adapun perbedaan harga antara paket umumnya dipengaruhi oleh akomodasi serta fasilitas tambahan yang ditawarkan.
Sebagaimana yang ditekankan oleh Kemenag, tarif umroh sifatnya fluktuatif dan bisa meningkat mengikuti kurs, tren musiman serta kebijakan Arab Saudi. Calon jemaah disarankan untuk selalu memeriksa update biaya umroh terbaru dari agen travel sebelum melakukan pembayaran.
Jika ingin melihat kisaran biaya secara lebih lengkap dan up-to-date, Anda bisa membaca panduan biaya umroh terbaru yang sudah kami rangkum berdasarkan bulan keberangkatan dan tipe paket.
Perbandingan Umroh Mandiri VS Travel
Banyak dari Anda mungkin kini mulai mempertimbangkan untuk berangkat ibadah secara mandiri atau menggunakan jasa travel. Sebelum memutuskan, pahami dulu beberapa perbedaan antara keduanya, berikut ini:
| Aspek | Umroh Mandiri | Umroh bersama Travel |
| Biaya | ± Rp 28 – 34 juta (sifatnya fluktuatif) | ± Rp 26 – 34 juta (tergantung paket dan fasilitas) |
| Akomodasi | Jemaah mencari penginapan sendiri, tarif bisa disesuaikan. | Hotel berbintang sudah termasuk dalam paket. |
| Transportasi | Diatur sendiri, seringnya memakai taksi atau transportasi online tarifnya fluktuatif. | Layanan bus full AC bandara-hotel dan antar kota. |
| Durasi Perjalanan | Fleksibel | Sudah ditentukan oleh travel, biasanya 9-12 hari. |
| Administrasi | Mengurus sendiri, ada risiko keterlambatan bahkan kerugian apabila keliru dalam prosedur. | Diurus penuh oleh pihak travel umroh. |
| Pendamping ibadah | Opsional, ada biaya tambahan. | Sudah termasuk, dari pembekalan manasik sampai di Tanah Suci. |
| Kepuasan perjalanan | Cenderung sulit diukur, bergantung pada kemampuan pribadi calon jemaah. | Lebih nyaman, survey kepuasan jemaah haji dan umroh 2025 sebesar 88,46% . |
| Keamanan & Tangging jawab | Menjadi tanggungjawab pribadi apabila terjadi gagal berangkat, kehilangan bagasi atau penipuan. | Ada perlindungan penuh dari travel apabila terjadi kendala. |
Dari tabel perbandingan di atas, terlihat bahwa umroh mandiri menawarkan fleksibilitas lebih tinggi dibandingkan umroh bersama travel. Namun, dari segi biaya nyatanya tidak selalu lebih murah. Begitupun dari sisi keamanan, berangkat umroh mandiri menuntut jemaah buat ekstra hati-hati.
Tanpa pengalaman yang cukup, jemaah perlu mempertimbangkan beberapa risiko umroh backpacker yang mungkin bisa muncul, sehingga perjalanan bersama travel umroh dinilai lebih aman, terutama bagi yang baru pertama kali beribadah.
Kesimpulan
Pada akhirnya, pilihan antara berangkat umroh mandiri atau bersama travel bergantung pada kebutuhan juga preferensi kenyamanan masing-masing. Umroh mandiri memang menawarkan kebebasan, tapi dari sisi biaya hasilnya tidak selalu beda.
Belum lagi, menghitung waktu, tenaga, serta kesiapan ekstra yang harus ditanggung sendiri selama perjalanan. Di sisi lain, berangkat dengan travel memberikan rasa yang lebih aman yang terjamin. Jadi, bagi yang mengutamakan efesiensi, menggunakan jasa travel umroh jadi pilihan yang bijak juga menenangkan.
Referensi :
- Perkiraan biaya umroh bersama travel: https://alshatravel.com/biaya-umroh/
- Perkiraan biaya umroh mandiri :
- https://vt.tiktok.com/ZSy47PDnj/
- https://vt.tiktok.com/ZSy47MarX/
- https://vt.tiktok.com/ZSy47DW6L/
- Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJH) – BPS & Kemenag (2025)
- Pernyataan Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Kemenag RI (via Detik.com)

Rifqi Haitami adalah Tour Leader berpengalaman di Alsha Tours sejak 2016 dan lulusan Pascasarjana Universitas Islam Jakarta. Aktif membimbing jamaah umroh sekaligus menulis panduan berdasarkan pengalaman langsung dan wawasan keislaman yang mendalam.