Umroh kini menjadi dambaan bagi kebanyakan umat islam khusunya kaum millenial dan Gen Z yang ada di Indonesia. Tapi tidak banyak dari mereka yang memahami dengan benar apa itu umroh, sehingga sering terjadi salah tafsir.
Nah, di artikel ini kami akan membahas tuntas seluk-beluk umroh, mulai dari definisi, hukum, keistimewaannya, hingga alasan mengapa umroh sering disebut sebagai “panggilan Allah”. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Table of Contents
ToggleApa Itu Arti Umroh?
Umroh dalam bahasa arab artinya berkunjung ke suatu tempat sedangkan dalam istilah fiqih yang populer artinya melakukan serangkaian ibadah yaitu tawaf (mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali), Sa’i (berlari kecili antara bukit safah dan marwah) dan diakhiri dengan tahallul atau memotong rambut.
Umroh hanya dilakukan di temap suci umat islam yang berada di kota Mekkah. Umroh sendiri pertama kali dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan puteranya Nabi Ismail sampai kepada zaman Nabi Muhammad SAW dan kita sebagai umatnya.
Hukum Umroh
Ada banyak sekali referensi yang menyebutkan hukum umroh, ada yang wajib, sunnah muakad dan lain-lain. Berikut dalil tentang hukum umroh yang telah kami rangkum:
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: { قُلْتُ: يَا رَسُولَ اَللَّهِ! عَلَى اَلنِّسَاءِ جِهَادٌ ? قَالَ: ” نَعَمْ, عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لَا قِتَالَ فِيهِ: اَلْحَجُّ, وَالْعُمْرَةُ ” } رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَابْنُ مَاجَهْ وَاللَّفْظُ لَهُ, وَإِسْنَادُهُ صَحِيحٌ .
وَأَصْلُهُ فِي اَلصَّحِيحِ .
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata: Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kaum wanita itu diwajibkan jihad?” Beliau menjawab, “Ya, mereka diwajibkan jihad tanpa perang di dalamnya, yaitu haji dan umrah.” (Diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah dan lafaz ini menurut riwayat beliau. Sanadnya sahih dan asalnya dari Shahih Al-Bukhari dan Muslim) [HR. Ahmad, 42:198; Ibnu Majah, no. 2901. Sanad hadits ini sahih, tetapi lafaz sahih tidaklah menyebutkan ‘umrah].
Niat Umroh
Niat adalah rukun umroh sebelum melakukan rangkaian ibadah umroh. Berikut niat umroh yang benar:
((نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلَّهِ تَعَالَى ، لَبَّيْكَ اللّهُمَّ بِعُمْرَةِ . اللَّهُمَّ لَكَ أَحْرَمَ نَفْسِي ، وَشَعَرِي ، وَبَشَرِي ، وَلَحْمِي ، وَدَمِي اللَّهُمَّ إِنِّي نَوَيْتُ العُمْرَةَ ، فَأَعِنِّي
عَلَيْهَا ، وَتَقَبَّلْهَا مِنِّي)). اللَّهُمَّ مَحِلِّي حَيْثُ حَبَسْتَنِي.
Artinya: “Aku niat umroh dan berihrom dengannya semata-mata karena Allah. Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah untuk umroh”. “Ya Allah, untuk-MU ihrom dari jiwaku, rambutku, kulitku, dagingku, dan darahku, ya Allah, sesungguhnya aku niat akan melakukan ibadah umroh, maka bantulah aku dalam melaksanakannya dan bertahallul di mana saja aku terhalangi (untuk menyelesaikan ibadah umroh)”.
Syarat Wajib Umroh
- Islam: Pelaksana harus seorang Muslim.
- Baligh: Sudah mencapai usia dewasa.
- Berakal Sehat: Mampu memahami dan melaksanakan ibadah.
- Merdeka: Bukan dalam status perbudakan.
- Mampu Secara Fisik dan Finansial: Mampu melakukan perjalanan dan menanggung biaya umroh.
Durasi Umroh
Umroh merupakan ibadah singkat tidak seperti haji yang memiliki durasi hampir 1 bulan. Ibadah umroh biasanya dilakukan sekitar 3-5 jam normalnya, akan tetapi waktunya dapat lebih lama tergantung dari cuaca atau musim umroh.
Sedangkan untuk durasi rangkaian perjalanan ibadah umroh dari Indonesia biasanya 9-12 hari. Setelah melakukan ibadah umroh, jemaah akan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW yang ada di Madinah, ke makam sahabat, city tour thaif, tour museum wahyu dan mengunjungi kebun kurma. Jadi bukan hanya aktivitas ibadah umroh melainkan ada perjalanan lainnya.
Perbedaan Haji dan Umroh
spek | Haji | Umroh |
---|---|---|
Waktu | Tertentu (Dzulhijjah) | Kapan saja |
Durasi | ± 30 hari | ± 3-5 jam |
Rukun | Lebih banyak | Lebih singkat |
Hukum | Wajib bagi yang mampu | Sunnah/wajib (perbedaan ulama) |
Tempat | Mekkah, Mina, Arafah, Muzdalifah | Hanya di Mekkah |
Secara harga antara biaya umroh dan biaya haji memiliki perbedaan dan ibadah haji lah yang lebih mahal karena memiliki durasi yang lebih lama salah satu faktornya.
Yang mana lebih Utama, haji atau umroh?
Bagi sebagian orang yang telah memiliki cukup finansial terkadang bertanya mana yang harus didahulukan antara umroh atau yang disebut juga haji kecil dan haji yang dilakukan satu tahun sekali. Haji merupakan wajib bagi yang telah mampu secara finansial sedangkan umroh merupakan sunnah muakad.
Akan tetapi menurut MUI (Majelis Ulama Indonesia) tidak salah pula apabila mendahulukan umroh dibandingkan dengan haji yang dikuatkan dari hadist
أَنَّ عِكْرِمَةَ بْنَ خَالِدٍ سَأَلَ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنِ الْعُمْرَةِ قَبْلَ الْحَجِّ، فَقَالَ : لَا بَأْسَ. قَالَ عِكْرِمَةُ : قَالَ ابْنُ عُمَرَ : اعْتَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ يَحُجَّ
Artinya: Ikrimah bin Khalid bertanya kepada Ibnu Umar RA tentang melaksanakan umrah sebelum haji. Maka Ibnu Umar menjawab, “Tidaklah mengapa. Nabi SAW melaksanakan umrah sebelum haji.” (HR Bukhari).
Umroh Sering Disebut Panggilan Allah, Benarkah?
Banyak orang-orang yang menyebut umroh adalah panggilan Allah SWT karena merasa jika orang tersebut dapat menyelesaikan ibadah umroh ataupun haji. Sebenarnya sebutan tersebut memang benar, berawal dari kata “labbaik” berasal dari kata “labba-yulabbi” yang bermakna memenuhi panggilan. Sehingga lafadz ini dalam do’a-do’a talbiyah itu bermakna “kami memenuhi panggilan-Mu”.
Jadi, tidak salah apabila seseorang telah dipanggil oleh Allah SWT ketika telah melakukan ibadah umroh karena do’a-do’a didalam rukun umroh juga menyebutkan bahwa “kami memenuhi panggilan-Mu”.
Mengapa Pulang Umroh Sering Banyak Ujian
Salah satu pendapat ini yang menjadi orang-orang khawatir akan pergi umroh karena tidak siap apabila akan mendapatkan masalah dikemudian hari setelah mekukan ibadah umroh. Sebenarnya yang kita anggap masalah merupakan bentuk cinta Allah SWT dan bukan masalah sejatinya melainkan tanda bahwa umroh kita diterima atau umroh mabrur.
Allah SWT memberikan masalah bagi orang-orang dengan porsinya masing-masing, apabila masalah anda lebih besar setelah ibadah umroh berarti kedudukan anda sudah next level di mata Allah SWT, jadi tidak perlu khawatir dengan statement tersebut karena Allah SWT akan selalu cinta kepada kita.
Keistimewaan Umroh
Umroh bukan sekadar perjalanan spiritual, melainkan bentuk penghambaan yang membawa berbagai keistimewaan luar biasa, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Lalu, apa saja keistimewaan umroh yang menjadikannya istimewa?
-
Kesempatan Menjadi Tamu Allah
-
Doa-doa akan Dikabulkan
-
Penghapusan Dosa
-
Pahala Umroh Berkali Lipat
-
Iman dan Takwa Meningkat
-
Luput dari Kefakiran
-
Keberkahan Hidup
-
Media Berjihad Bagi Jemaah Wanita
-
Pahala Lipat Ganda Bagi yang Wafat Saat Melakukan Umroh
-
Meningkatkan Semangat Ibadah Sepulang Umroh
Mengapa kita harus pergi umroh?
Umroh sering menjadi titik balik dalam kehidupan spiritual seseorang. Banyak jamaah merasakan bahwa setelah pulang dari umroh, mereka menjadi lebih tenang, lebih sabar, dan lebih khusyuk dalam beribadah. Keberkahan yang Allah limpahkan selama berada di Tanah Suci tidak berhenti saat pesawat mendarat di tanah air, namun terus menyertai kehidupan jamaah di hari-hari berikutnya.
Umroh juga merupakan momen untuk bermunajat secara langsung di tempat mustajab. Doa-doa yang dipanjatkan di hadapan Ka’bah, di Multazam, di Hijir Ismail, hingga di Raudhah Masjid Nabawi, diyakini lebih mudah dikabulkan.
Sebelum melakukan ibadah umroh sebaiknya pahami jeni-jenis paket umroh dan rencakan perjalanan ibadah umroh anda bersama Alsha Tours travel umroh terpercaya di Jakarta dengan ratusan jamaah tiap bulannya.
Seorang SEO Specialist di Alsha Tour yang fokus menghadirkan informasi umroh dan haji yang terpercaya dan relevan. Berpengalaman dalam content strategy serta bekerjasama dengan Muttawif untuk memastikan akurasi setiap artikel.