Setiap tahun biaya umroh mengalami kenaikan tetapi sebenarnya masih dapat diprediksi kenaikannya sehingga memungkinkan kita untuk membuat estimasi biayanya sehingga dapat membuat rencana menabung untuk ibadah umroh dengan tepat.
Membuat tabungan adalah cara terbaik bagi Kawan Alsha yang memiliki penghasilan minimum atau UMR, apakah memungkinkan? Tentu! Banyak jemaah Alsha Tours yang memiliki gaji minimum akan tetapi dapat melakukan ibadah umroh dengan cara menabung.
Agar target menabung umroh Kawan Alsha tercapai sebaiknya pahami terlebih dahulu faktor kenaikan biaya umroh, harga rata-rata, sehingga kita dapat memberikan estimasi minimal menabung yang tepat. Yuk kita bahas!
Kenali Faktor-Faktor Kanaikan Biaya Umroh
Tiap tahunnya biaya umroh mengalami kenaikan dengan rata-rata sebesar Rp 1 juta di setiap travel, akan tetapi tetap ada travel umroh yang konsisten harganya seperti Alsha Tour. Lalu apa saja faktor-faktor kenaikannya?
Hotel: Harga hotel di Mekkah jauh lebih mahal dibandingkan dengan di Madinah terlebih lagi saat musim umroh seperti akhir dan awal tahun. Kemudian harga hotel yang dekat dengan Masjid akan lebih jauh naiknya dibandingkan dengan yang dekat jaraknya dengan Masjid di Arab Saudi.
Tiket Pesawat: Harga tiket pesawat pun sering mengalami kenaikan yang sudah tidak familiar lagi informasi ini. Biasanya kenaikan saat musim liburan seperti akhir tahun.
Kurs Mata Uang: Perubahan kurs mata uang juga akan mengalami kenaikan biaya karena uang yang kita gunakan akan dikonversi ke dalam mata uang riyal. Hal ini juga berpengaruh terhadap travel karena memerlukan pembiayaan untuk transportasi atau hotel yang menggunakan mata uang riyal.
Cara Menabung Umroh
Harga rata-rata paket umroh mulai dari Rp 24.999.000 dengan kenaikan biasanya Rp 1 juta per tahun kecuali di Alsha Tours. Oleh karena itu jika anda ingin mendapatkan harga murah dapat memilih Alsha Tours. Baik, yuk kita mulai menghitung minimal menabung umroh berdasarkan informasi yang telah diulas sebelumnya!
Contoh Paket Umroh Acuan:
- Harga: Rp 24.999.000
- Durasi: 9 hari
- Akomodasi: Hotel bintang 3 (jarak menengah dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi)
- Penerbangan: Maskapai penerbangan kelas ekonomi (transit)
- Fasilitas:
- Visa umroh
- Transportasi bus AC di Arab Saudi
- Makan 3 kali sehari
- Pembimbing ibadah
- Manasik umroh
Rumus Menghitung Minimal Tabungan Umroh
Untuk menghitung minimal tabungan umroh, Anda perlu menentukan:
- Target Biaya Umroh (TBU): Dalam contoh ini, Rp 24.999.000.
- Jangka Waktu Menabung (JWM): Misalnya, 24 bulan (2 tahun) atau 36 bulan (3 tahun).
Rumus:
- Tabungan Bulanan (TB) = TBU / JWM
Contoh Perhitungan dengan UMR:
Mari kita ambil contoh beberapa kota dengan UMR yang berbeda:
- Jakarta (UMR 2024: Rp 5.067.381):
- Jika target 24 bulan: Rp 24.999.000 / 24 = Rp 1.041.625 per bulan.
- Jika target 36 bulan: Rp 24.999.000 / 36 = Rp 694.416 per bulan.
- Yogyakarta (UMR 2024: Rp 2.492.946):
- Jika target 24 bulan: Rp 24.999.000 / 24 = Rp 1.041.625 per bulan.
- Jika target 36 bulan: Rp 24.999.000 / 36 = Rp 694.416 per bulan.
- Surabaya (UMR 2024: Rp 4.725.479):
- Jika target 24 bulan: Rp 24.999.000 / 24 = Rp 1.041.625 per bulan.
- Jika target 36 bulan: Rp 24.999.000 / 36 = Rp 694.416 per bulan.
Kesimpulan
Setelah membaca analisa diatas pastinya Kawan Alsha tidak patah semangat akan tetapi sebaliknya yaitu lebih bersemangat lagi untuk menabung untuk melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci dan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW.
Pastikan Kawan Alsha terus menjaga niat baiknya untuk melaksanakan ibadah umroh dengan memperbanyak ibadah serta melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya dengan harapan keinginan kita untuk ibadah umroh dapat cepat terealisasi.
Berpengalaman menjadi penulis informasi umroh dan keagamaan sejak tahun 2019 dan memiliki kemampuan menulis yang akurat dan terpercaya.
