Dokumen ini menjadi pintu pertama menuju Tanah Suci. Banyak calon jamaah yang merasa khawatir “namanya harus berapa kata?”, “berapa lama prosesnya?”, “apa bedanya paspor biasa dan paspor umroh?”
Di artikel ini, Alsha akan memandumu langkah demi langkah memenuhi salah satu syarat umroh 2026 yaitu paspor umroh dengan regulasi terbaru UU Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU).
Berapa Lama Pembuatan Paspor Umroh?
Waktu proses paspor biasanya:
- Pengambilan nomor antrean (online): Sehari sebelum jadwal kedatangan di kantor imigrasi.
- Verifikasi berkas & wawancara: ± 10–20 menit di kantor imigrasi.
- Proses pembuatan paspor: 3–5 hari kerja setelah wawancara.
- Pengambilan paspor: Bisa diambil langsung atau dikirim via pos (tergantung kantor imigrasi).
Total estimasi waktu: 3–7 hari kerja.
Pada musim puncak umroh (Desember–April), proses bisa sedikit lebih lama.
Cara Membuat Paspor Umroh Online
Pembuatan paspor umroh online sekarang lebih mudah karena sudah terintegrasi dengan aplikasi resmi imigrasi: M-Paspor.
Berikut langkah-langkah lengkapnya:
1. Instal Aplikasi M-Paspor
Tersedia di:
- Google Play Store
- Apple App Store
Aplikasi resmi dari Direktorat Jenderal Imigrasi.
2. Buat Akun & Login
Setelah instal, lakukan:
- Daftar akun
- Verifikasi email
- Masuk ke dashboard aplikasi
3. Pilih “Permohonan Paspor”
Lalu pilih kategori:
- Paspor Baru
- atau Penggantian Paspor (jika paspor lama sudah habis masa berlaku)
4. Isi Data Diri
Data yang harus disiapkan:
- Nama sesuai KTP
- Tempat & tanggal lahir
- Nama orang tua
- Alamat
Tips: Nama minimal dua kata, atau tiga kata jika ingin lebih aman untuk pengajuan visa Arab Saudi.
5. Unggah Dokumen (Softfile)
Untuk jamaah umroh, dokumen yang harus kamu unggah:
- KTP
- Kartu Keluarga
- Akta Lahir (opsional tetapi disarankan)
- Buku Nikah (jika suami–istri)
Format foto:
- JPG/PNG
- Dokumen terlihat jelas, tidak blur
6. Pilih Kantor Imigrasi & Jadwal Kedatangan
Kamu bebas memilih:
- Lokasi kantor imigrasi terdekat
- Slot waktu kedatangan
- Hari sesuai jadwal kosong
7. Bayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)
Setelah mendapatkan kode billing, kamu bisa bayar melalui:
- ATM
- Mobile Banking
- Minimarket
- Virtual Account
Hanya setelah dibayar, jadwal kedatanganmu dinyatakan aktif.
8. Datang ke Kantor Imigrasi untuk Foto & Wawancara
Bawa berkas fisik:
- KTP asli
- KK asli
- Semua dokumen yang diunggah
- Kode booking M-Paspor
Proses foto + wawancara biasanya kurang dari 10 menit.
9. Ambil Paspor
Paspor selesai ± 3–5 hari.
Kamu bisa:
- Ambil sendiri
- Kirim via kantor pos (jika tersedia)
Berapa Biaya Pembuatan Paspor Umroh?
Ada dua jenis paspor:
| Jenis Paspor | Biaya Resmi | Keterangan |
|---|---|---|
| Paspor Biasa 48 halaman | Rp350.000 | Paling umum untuk umroh |
| Paspor Elektronik (E-Paspor) | Rp650.000 | Bisa masuk program bebas visa ke Jepang |
| Jasa Pos / Kurir (opsional) | ± Rp20.000–Rp40.000 | Jika memilih pengiriman |
Tidak ada biaya tambahan lain kecuali jika menggunakan layanan percepatan, yaitu Rp1.000.000 (paspor jadi 1 hari).
Rekomendasi Alsha: Paspor biasa 48 halaman sudah sangat cukup untuk perjalanan umroh
Jika kamu ingin menghitung total biaya perjalanan umroh termasuk visa, kamu bisa membaca panduan lengkap pada halaman biaya visa umroh mandiri dan cara mengurusnya agar kamu bisa mempersiapkan anggaran dengan lebih akurat.
Cara Mengisi M-Paspor untuk Umroh
Bagian ini menjawab kebingungan terbesar jamaah. Berikut cara pengisian M-Paspor khusus untuk kebutuhan umroh:
1. Pada bagian “Tujuan Pembuatan Paspor”
Pilih:
- Ibadah Umroh
Ini membantu petugas memastikan nama, dokumen, dan persyaratanmu valid untuk pengajuan visa.
2. Pada bagian “Alamat”
Isi sesuai KTP. Jika kamu tinggal di kota lain, isi alamat domisili di kolom tambahan.
3. Pada bagian “Nama di Paspor”
Isi minimal dua kata.
Jika namamu hanya satu kata, kamu bisa menambahkan:
- Nama ayah
- Nama kakek
- Atau tambahan nama umum
Contoh yang benar:
- “Aulia Rahman”
- “Nisa Nur Azzahra”
- “Fajar Muhammad Yusuf”
Arab Saudi tidak menyukai nama paspor satu kata karena sering menimbulkan error visa.
4. Pada bagian “Kontak Darurat”
Sebaiknya isi:
- Nomor pasangan
- Nomor anak
- Atau keluarga yang dekat
Pastikan nomor aktif.
Contoh Paspor Umroh yang Ideal
Para jamaah sering bertanya: “Paspor yang benar untuk umroh itu seperti apa?”
Berikut ciri-ciri paspor yang aman & ideal untuk pengajuan visa:
1. Nama lengkap minimal dua kata
Format ideal:
- Depan: nama utama
- Tengah/belakang: nama tambahan atau nama orang tua
Contoh: “Nabila Azzahra Putri”
2. Masa berlaku masih panjang
Minimal 6 bulan dari tanggal keberangkatan.
Idealnya:
- 12–24 bulan untuk menghindari pengajuan paspor ulang saat dekat keberangkatan.
3. Tidak ada kerusakan fisik
- Cover tidak sobek
- Halaman tidak lepas
- Tidak ada tulisan/garis yang merusak chip (untuk e-paspor)
4. Konsisten dengan dokumen lain
Nama di:
- Paspor
- KTP
- KK
- Buku nikah
Harus 100% sama. Jika beda huruf kecil, masih aman. Jika beda struktur nama → bisa masalah di visa.
Untuk memastikan visa berhasil keluar tanpa kendala, kamu bisa mempelajari cara pengecekan status visa pada artikel cara cek visa umroh yang membahas cara memeriksa apakah visamu sudah terbit atau masih dalam proses.
Membuat paspor umroh sebenarnya mudah jika mengikuti langkahnya dengan benar.Yang penting adalah memastikan nama benar, dokumen lengkap, dan jadwal imigrasi tidak mepet.
Jika kamu ingin dibantu sampai tuntas: mulai dari cek nama paspor, unggah dokumen, hingga tips wawancara di imigrasi Tim Alsha siap menangani hanya dengan memilih paket umroh, semua dokumen sudah kami urus.
Kami ingin memastikan langkah pertama perjalananmu menuju Baitullah terasa ringan, rapi, dan penuh ketenangan.
Seorang SEO Specialist di Alsha Tour yang fokus menghadirkan informasi umroh dan haji yang terpercaya dan relevan. Berpengalaman dalam content strategy serta bekerjasama dengan Muttawif untuk memastikan akurasi setiap artikel.